Sabtu, 30 Juli 2011

Sejarah Perkembangan Virus Komputer

VIRUS adalah suatu aplikasi yang dapat mereplikasi diri dalam suatu jaringan komputer, bersifat merusak dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi file lain menjadi memiliki sifat-sifat yang sama seperti dirinya. Virus akan mengubah ukuran program yang terinfeksi tanpa mengubah tanggal modifikasi suatu aplikasi.


Sejarah virus :

* Pada tahun 1949, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
* Tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) -sebuah labolatorium terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer- mencoba mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh john v neuman. Mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di sela-sela waktu Istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan membenahi dirinya sendiri lalu balik menyerang kedudukan lawan. Program permainan ini juga dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut bila bocor keluar laboratorium (terutama sekali karena C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat tinggi - mudah dipelajari), maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.
* Tahun 1970, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja.
* 1980, Program yang tadinya dipergunakan sebagai permainan ’berbahaya’ tersebut akhirnya keluar dari lab, menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.
* 1981, Sebuah Virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk Cloner, lahir di di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : "It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!"
* 3 November 1983, Len Adleman meresmikan nama ”VIRUS” dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus.
* 1986, Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) menyebarluas di Indonesia, merupakan Virus paling menggemparkan dikala itu. Karena penyebarannya yang luar-biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya Virus komputer. Kelahiran virus ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].
* Tahun 1988, muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] & [scores]. Di tahun ini pula jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh worm buatan Robert Morris, Jr, seorang mahasiswa Ilmu Komputer Cornell.
* Tahun 1989 ada orang iseng yang menyebarkan file "AIDS information program" dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.
* Tahun 1990 Bulgarian virus exchange factory (VX) BBS didirikan. Tips-trik pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig menulis sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”. Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.
* Tahun 1991, virus polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama Tequila ini datang dari Switzerland.
* Tahun 1992, muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para pengguna komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran virus ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).
* Tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan besar dilumpuhkan, diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh virus "THE INETRNET LIBERATION FRONT" di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. Di tahun ini juga lahir Concept, virus macro pertama yang menyerang dokumen Microsoft Word.
* 1996, Boza, virus pertama yang ditujukan khusus untuk Windows 95 terlahir. Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi MS Excel. Tahun ini juga merupakan Staog, Virus pertama yang menginfeksi Linux.
* 1998, Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir juga Back Orifice, Trojan pertama yang menyebarluas, memungkinkan user tidak sah untuk mengendalikan komputer lain melalui internet.
# 1999, Kombinasi virus&worm dengan nama yang sangat manis terlahir: Melissa. Melissa merupakan perpaduan virus macro dan worm yang menyebarluas melalui email dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga Corner, virus pertama yang menginfeksi MS Project files.
# Tahun 2000, Muncul Serangan Denial of Service (DoS) yang melumpuhkan Yahoo, Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh worm. Worm bernama Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia. Worm Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi file-file HTML and PHP.
# Tahun 2001, kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm. Gnuman (Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagai file MP3. Winux, worm yang menyerang mesin Windows dan LINUX, hadir dari Czech Republic.
# Tahun 2002, LFM-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file Shockwave Flash (.SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan: "Loading.Flash.Movie..”
# Tahun 2003, Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada windows. Kembali dunia menghadapi serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat sebagai virus yang paling sukses menyebar.
# Mei 2004, jaringan internet dunia dikacaukan oleh worm SASSER.
# Tahun 2005-2007 varian-varian baru Bagle menyebarluas, namun kemudian meredup karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun ini tidak begitu banyak Virus & Worm baru yang cukup menggemparkan di kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus lokal.
# Tahun 2005 ini tampaknya para Underground Programmer dunia memfokuskan diri pada SPYWARE.

Syarat-syarat Kemampuan Yang Harus Dimiliki Virus Komputer :

Suatu aplikasi dikatakan sebagai Virus Komputer apabila telah memiliki 5 kemampuan dasar berikut:

1. Kemampuan mendapatkan informasi
2. Kemampuan memeriksa suatu program
3. Kemampuan menggandakan diri dan menulari file lain
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri

Adapun kemampuan tambahan yang biasa dimiliki oleh virus dan worm ialah:

6. Kemampuan untuk mengexploitasi suatu kelemahan pada system
7. Kemampuan untuk mempertahankan diri dari aplikasi-aplikasi pembasmi virus & worm.

Sasaran serangan virus :

* Registry
* System configuration utility
* Autoexec.bat dan win.ini
* Task manager
* Special directory
* Kloning dan icon
* Media penyebaran
* System restore
* Antivirus



Registry

5 kunci utama pada registry
HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_CURRENT_USER
HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_USER
HKEY_CURRENT_CONFIG

System Configuration Utility

Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan otomatis ketika windows startup.
Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan.
Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys.


File Autoexec.bat dan win.ini

dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, Virus bisa otomatis berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika startup.
File Win.ini terletak di directory Windows
berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file win.ini.

Task Manager

Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak.
Melalui Task Manager kita bisa menghentikan "secara paksa" program yang tidak kita inginkan.
Metodanya sendiri bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.

Special Directory

Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus yaitu directory windows dan directory system.
Kedua directory ini memiliki keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis kode program.

Kloning dan Icon

Sebelum Anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang lalai akan hal ini.
Biasakan untuk melihat properties file terlebih dahulu sebelum membukanya.

Media Penyebaran Virus :

* Disket dan Flashdisk
* Email
* Irc
* Website


Antivirus :

Virus biasanya terprogram untuk bisa mendeteksi Application Title dari program yang sedang berjalan. Biasanya ketika menemukan Application title yang tidak diinginkan seperti mengandung kata ”Kill”, "Antivirus" , "Removal" , "Anti" , "Regsitry Editor" , "Untility" , "Basmi", "Prompt" maka virus akan menghentikan proses program tersebut.

Rabu, 27 Juli 2011

Ancaman Keamanan Jaringan


Memahami Berbagai Jenis Ancaman Keamanan Jaringan Pada Organisasi Anda
Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana si subject (user, program, file, computer dan lainnya) berinteraksi dengan object-2 (bisa berupa sebuah file, database, computer, dll atau lebih tepatnya infrastruktur jaringan kita).
Prinsip keamanan jaringan
Sebelum memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan, anda perlu memahami prinsip keamanan itu sendiri.
1. Kerahasiaan (confidentiality), dimana object tidak di umbar atau dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.
2. Integritas (Integrity), bahwa object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanan nya dari sumber menuju penerimanya.
3. Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Prinsip keamanan ini lazim disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Dan salah satu goal utama dari pengendalian akses adalah untuk menjaga jangan sampai ada yang tidak authorize mengakses objek-2 seperti jaringan; layanan-2; link komunikasi; komputer atau system infrastruktur jaringan lainnya oleh apa yang kita sebut sebagai ancaman keamanan jaringan.
Dalam perjalanan anda untuk membangun suatu system kemanan jaringan, salah satu prosesnya adalah menilai resiko keamanan dalam organisasi anda. Akan tetapi terlebih dahulu anda perlu juga memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan.
Ancaman keamanan jaringan dan metoda yang umum Dipakai
Berikut ini adalah berbagai macam kelas serangan atau metoda serangan terhadap keamanan infrastruktur jaringan anda.
Memaksa masuk dan kamus password
Jenis ancaman keamanan jaringan ini lebih umum disebut sebagai Brute Force and Dictionary, serangan ini adalah upaya masuk ke dalam jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login prompt yang sedang active. Serangan masuk paksa ini adalah suatu upaya untuk menemukan password dari account user dengan cara yang sistematis mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau symbol. Sementara serangan dengan menggunakan metoda kamus password adalah upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password yang biasa dipakai user secara umum dengan menggunakan daftar atau kamus password yang sudah di-definisikan sebelumnya.
Untuk mengatasi serangan keamanan jaringan dari jenis ini anda seharusnya mempunyai suatu policy tentang pemakaian password yang kuat diantaranya untuk tidak memakai password yang dekat dengan kita missal nama, nama anak, tanggal lahir dan sebagainya. Semakin panjang suatu password dan kombinasinya semakin sulit untuk diketemukan. Akan tetapi dengan waktu yang cukup, semua password dapat diketemukan dengan metoda brute force ini.
Denial of Services (DoS)
Deniel of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, serangan yang membuat jaringan anda tidak bisa diakses atau serangan yang membuat system anda tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan. Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya. Bentuk lain dari serangan keamanan jaringan Denial of Services ini adalah memanfaatkan telah diketahuinya celah yang rentan dari suatu operating system, layanan-2, atau applikasi-2. Exploitasi terhadap celah atau titik lemah system ini bisa sering menyebabkan system crash atau pemakaian 100% CPU.
Tidak semua Denial of Services ini adalah merupakan akibat dari serangan keamanan jaringan. Error dalam coding suatu program bisa saja mengakibatkan kondisi yang disebut DoS ini. Disamping itu ada beberapa jenis DoS seperti:
1. Distributed Denial of Services (DDoS), terjadi saat penyerang berhasil meng-kompromi beberapa layanan system dan menggunakannya atau memanfaatkannya sebagai pusat untuk menyebarkan serangan terhadap korban lain.
2. Ancaman keamanan jaringan Distributed refelective deniel of service (DRDoS) memanfaatkan operasi normal dari layanan Internet, seperti protocol-2 update DNS dan router. DRDoS ini menyerang fungsi dengan mengirim update, sesi, dalam jumlah yang sangat besar kepada berbagai macam layanan server atau router dengan menggunakan address spoofing kepada target korban.
3. Serangan keamanan jaringan dengan membanjiri sinyal SYN kepada system yang menggunakan protocol TCP/IP dengan melakukan inisiasi sesi komunikasi. Seperti kita ketahui, sebuah client mengirim paket SYN kepada server, server akan merespon dengan paket SYN/ACK kepada client tadi, kemudian client tadi merespon balik juga dengan paket ACK kepada server. Ini proses terbentuknya sesi komunikasi yang disebut Three-Way handshake (bahasa teknis kita apa yach …masak jabat tangan tiga jalan????he..he..) yang dipakai untuk transfer data sampai sesi tersebut berakhir. Kebanjiran SYN terjadi ketika melimpahnya paket SYN dikirim ke server, tetapi si pengirim tidak pernah membalas dengan paket akhir ACK.
4. Serangan keamanan jaringan dalam bentuk Smurf Attack terjadi ketika sebuah server digunakan untuk membanjiri korban dengan data sampah yang tidak berguna. Server atau jaringan yang dipakai menghasilkan response paket yang banyak seperti ICMP ECHO paket atau UDP paket dari satu paket yang dikirim. Serangan yang umum adalah dengan jalan mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast ini, sehingga setiap node akan merespon balik dengan satu atau lebih paket respon.
5. Serangan keamanan jaringan Ping of Death, adalah serangan ping yang oversize. Dengan menggunakan tool khusus, si penyerang dapat mengirimkan paket ping oversized yang banyak sekali kepada korbannya. Dalam banyak kasus system yang diserang mencoba memproses data tersebut, error terjadi yang menyebabkan system crash, freeze atau reboot. Ping of Death ini tak lebih dari semacam serangan Buffer overflow akan tetapi karena system yang diserang sering jadi down, maka disebut DoS attack.
6. Stream Attack terjadi saat banyak jumlah paket yang besar dikirim menuju ke port pada system korban menggunakan sumber nomor yang random.
Spoofing
Spoofing adalah seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain. Spoofing attack terdiri dari IP address dan node source atau tujuan yang asli atau yang valid diganti dengan IP address atau node source atau tujuan yang lain.
Serangan Man-in-the-middle
Serangan keamanan jaringan Man-in-the-middle (serangan pembajakan) terjadi saat user perusak dapat memposisikan diantara dua titik link komunikasi.
  • Dengan jalan mengkopy atau menyusup traffic antara dua party, hal ini pada dasarnya merupakan serangan penyusup.
  • Para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai proxy atau mekanisme store-and-forwad (simpan dan lepaskan).
Para penyerang ini tidak tampak pada kedua sisi link komunikasi ini dan bisa mengubah isi dan arah traffic. Dengan cara ini para penyerang bisa menangkap logon credensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik komunikasi ini.
Spamming
Spam yang umum dijabarkan sebagai email yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum. Spam bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan keamanan jaringan akan tetapi hampir mirip DoS.
Sniffer
Suatu serangan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer (atau dikenal sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. suatu Sniffer sering merupakan program penangkap paket yang bisa menduplikasikan isi paket yang lewat media jaringan kedalam file. Serangan Sniffer sering difokuskan pada koneksi awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
Crackers
Ancaman keamanan jaringan Crackers adalah user perusak yang bermaksud menyerang suatu system atau seseorang. Cracker bisasanya termotivasi oleh ego, power, atau ingin mendapatkan pengakuan. Akibat dari kegiatan hacker bisa berupa pencurian (data, ide, dll), disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, dan kehilangan produktifitas.
Dengan memahami ancaman keamanan jaringan ini, anda bisa lebih waspada dan mulai memanage jaringan anda dengan membuat nilai resiko keamanan jaringan dalam organisasi anda atau lazim disebut Risk Security Assessment.
Salam,