Rabu, 09 November 2011

Debian 6


cara setting lan card debian

21:06  RMA24  NO COMMENTS
Internet Protocol (IP) Address adalah  protokol lapisan jaringan (model OSI) atau protokol lapisan internetwork (model DARPA reference) yang digunakan oleh protocolTCP/IP untuk melakukan pengalamatan (addressing) dan routing paket data antar host/komputer dalam sebuah jaringan TCP/IP [wikipedia.org].
Nah, lalu gimana cara nyetting IP Address pada Linux Debian? Berdasarkan praktik mata pelajaran
 Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) ku dulu ketika masih mengenyam pendidikan di Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 YOGYAKARTA, berikut konfigurasinya. Saya menggunakan Linux Debian Woody 3.0 r6.
Misal kita akan menyetting dengan LAN Card-nya dikenal sebagai eth0, ketentuan sbb:
  • IP Address : 192.168.10.2
  • Netmask : 255.255.255.0
  • Broadcast : 192.168.10.255
  • IP Gateway: 192.168.10.1
Maka, langkah selanjutnya adalah mengedit file /etc/network/interfaces dengan salah satu program text editor. Misal memakai VI. # vi /etc/network/interfaces<enter>
=============================================
auto
 eth0
iface
 eth0 inet static
address
 192.168.10.2
netmask
 255.255.255.0
network
 192.168.10.0
broadcast
 192.168.10.255
gateway
 192.168.10.1
=============================================
Simpan settingan dengan menekan tombol
 Esc, lalu :wq <enter>
Lalu restart settingan IP Address dengan cara :
# /etc/init.d/network restart
Untuk mengetesnya, ketikkan perintah
 ifconfig<enter> atau ifconfig eth0<enter>untuk melihat settingannya, settingan berhasil apabila konfigurasi IP Addressnya muncul, error = 0. Lalu tes koneksi dengan perintah ping.
# ping 192.168.10.2<enter> 
Apabila settingan benar, maka akan muncul pesan di layar
 :
=============================================
PING 192.168.10.2 (192.168.10.2) 56(84) bytes of data.
64 bytes
 from 192.168.10.2:  icmp_seq=1 ttl=64 time=0.034 ms
64 bytes
 from 192.168.10.2:  icmp_seq=1 ttl=64 time=0.024 ms
64 bytes
 from 192.168.10.2:  icmp_seq=1 ttl=64 time=0.014 ms
- – - 192.168.10.2 ping statistic – - -
3 packets transmitted 3 packets received
 0% loss, time 1000 ms
=============================================
Selamat mencoba, kalau ada yang keliru, mohon dikoreksi.
Kalau ada dua Lan Card (satunya eth1), misal saat membangun server dengan Debian, dengan IP Address
 192.168.3.2/24 maka edit kembali file /etc/network/interfaces . Masukkan konfigirasi eth1 di bawah eth0, seperti berikut, untuk mengedit tekan tombol I : # vi /etc/network/interfaces<enter>
=============================================
auto
 eth0
iface
 eth0 inet static
address
 192.168.10.2
netmask
 255.255.255.0
network
 192.168.10.0
broadcast
 192.168.10.255
gateway
 192.168.10.1
auto
 eth1
iface
 eth1 inet static
address
 192.168.3.2
netmask
 255.255.255.0
network
 192.168.3.0
broadcast
 192.168.3.255
=============================================
Untuk lebih efisiennya, copas saja konfigurasi eth0 jadi eth1, ntar tinggal ngedit yang dicetak tebal itu. Bila pakai VI, maka cara copas nya :
  1. Taruh kursor disamping kiri huruf a (pada kata “auto“, atau di paling awal teks).
  2. Kemudian tekan tombol Esc, lalu 6yy (untuk mengkopi 6 baris dari awal kursor)
  3. Paste-kan di bawah nya dengan menekan tombol p
  4. Edit konfigurasi eth1
  5. Simpan settingan dengan menekan tombol Esc, lalu :wq <enter>
Lalu restart settingan IP Address dengan cara : # /etc/init.d/networking restart 
Tes koneksi dengan perintah
 ping .







Sharing File Dengan Samba di Debian

Samba adalh aplikasi linux yang berguna untuk berbagi file dan printer. walaupun konfigurasinya tak semudah sharing file di windows, tapi menggunakan samba lebih aman.
Yang pertama harus install dahulu samba
dengan cara
#apt-get install samba
kemudian masuk ke konsole (masuk super user mode)
#nano /etc/samba/smb.conf
nanti hapus semua tulisan yang ada sampai bersih
kemudian isi dengan
[global]
workgroup = workgroup
security = share
[homes]
comment = Home Directories
path = /home/linux
browseable = yes
public = yes
read only = no
guest ok = yes
writable = yes
setelah itu simpan
kemudian
#chmod -R 0777 /home/linux
restart servicenya
#/etc/init.d/samba restart
buka konqueror (kde 3.5.10)/ file browser lain
ketikan smb://IP komputer anda yang dishare..
smb://192.168.1.10, maka file yang ada di home/linux sudah siap dishare
ket:
[homes]=nama file sharing anda
comment : keterangan dari file sharing anda
path : folder yang anda sharing
browseable = dapat di browse
public = dapat dilihat oleh semua ip adress
read only = hanya dibaca
guest ok = tanpa username dan password
writable = dapat ditulis dan dihapus
tambahan lain:
hosts allow :
cth: hosts allow = 192.168.1.10/25 192.168.1.9
ip adress yang diijinkan 192.168.1.9 192.168.1.10/25, dari 10-25 diijinkan selain itu tidak
semoga berhasil.


Cara Setting Accesspoint LinkSys


LinkSys WRT54GL Broadband Router merupakan perangkat wirelles yang bisa digunakan sebagai Acces Point dan Router...
 

untuk men setting wirelless broadband router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dari sananya atau bisa menggunakan web Browser.. tapi saya sering men-setting nya menggunakan web browser karena lebih praktis…

langkah pertama
 

kita reset dulu itu akses poin dengan memencet tombol reset di bagian belakang akses poin selama 10 detik pake paper clip, biar kita yakin settingannya kembali ke default.

Langkah kedua
Selanjutnya setting IP laptop/PC anda dengan IP Default bawaan si LinkSys. untuk IP Default Linksys WRT54GL yaitu 192.168.1.254 atau kalau ga bisa 192.168.1.1 ( soalnya ada 2 versi IP). Kalau sudah sambungkan kabel UTP dari Laptop/PC ini ke akses poin secara langsung.

Langkah ketiga
Kemudian kita browsing pakai Firefox,IE atau yang lainnya..
Trus Ping ke alamat IP defaulnya ex : 192.168.1.1 atau 192.168.1.245
Langkah keempat
maka akan muncul login : kemudian isikan seperti di bawah ini
username : (dikosongkan) 
password : admin 
Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin sub menu Linksys..
Langkah kelima
Dalam Sub Menu adalah mensetting IP address Linksys dan teman-temannya, anda bisa lihat sendiri detailnya… 
Sebaiknya untuk mengganti IP Address dilakukan di akhir konfigurasi, untuk awal instalasi kita masuk ke Menu Wireless, 
Dalam Menu Wireless kita hanya menentukan mode wireless dan SSID, dalam Wireless biasa nya kita mengenal SSID dan Wireless Mode, SSID adalah nama Wireless network yang biasa dikenal oleh orang awam Nama Hostpotnya. Dan Wireless Mode adalah type gelombang yang digunakan.. bila sudah selesai klik Save Setting. 
pada intinya bila kita akan men-setting semua Access Point hal yang terpenting adalah men-setting SSID, Cannel, Dan wireless mode, itu sudah bisa di bilang Sebuah Access Point (Hostpot). 

Note : Jika anda berencana menghubungkan akses poin ini di jaringan anda yang mempunyai segmen yang berbeda (misalnya selain 192.168.1.*) ubah IP statisnya ke segmen yang sesuai, atau bisa juga pilih DHCP kalau anda tidak ingin memberikan IP Statis. Cuman yang terakhir mungkin anda akan kesulitan untuk menemukan IP akses poin ini nantinya.
Pada web based control panel dari akses poin ini anda bisa mengatur berbagai settingan yang disediakan oleh WAP54G, misalnya Mode, authentikasinya maupun mengganti password default.
Setalah selesai menentukan IP dari WAP54G ini cabut kabel UTP dari Laptop/PC, trus sambungan ke jaringan anda.
Seharusnya anda sudah bisa untuk mengakses web-based control panel akses poin ini dari jaringan anda.
Yah demikian penjelasan tentang men setting access point LinkSys WRT54GL mudah-mudahan dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat kalian semua.